Jumat, 16 Desember 2011

Ingin Gaji Lebih

Cukupkah Anda Digaji ?


Anda merasa tak digaji dengan cukup? Saat wawancara awal, Anda kurang “kencang” bernegoisasi untuk masalah yang satu ini. Dari review gaji terakhir, kenaikan yang anda terima tak seberapa.Mau minta naik gaji takut juga, soalnya bisnis sedang lesu.Ada gosip,PHK segera melanda! Apakah semua alasan itu berarti ini saat buruk minta kenaikan gaji ? Tidak juga! Yang penting anda tahu cara dan triknya.


Meski dalam peraturan resmi, perusahaan hanya memberikan kenaikan gaji setahun sekali, tidak berarti semua kemungikan tertutup untuk anda.Seorang HRD Manager suatu bank swasta memberikan sedikit “bocoran”, “Selalu ada pengecualian bagi pegawai berprestasi kerja cemerlang dan patut dipertahankan.” Jadi tak ada alasan buat anda untuk pasrah.Cari akal dan waktu yang tepat untuk mendekati atasan, maka gaji yang diinginkan bisa jatuh ke tangan anda.

Berikut tiga langkah yang bisa anda coba :

LANGKAH 1 : Cari informasi sebanyak mungkin

Saat meminta kenaikan gaji, Anda tak bisa datang pada bos berbekal keyakinan belaka.Persenjatai diri dengan pengetahuan yang cukup tentang standar gaji profesi anda.Posisi anda lebih kuat jika tahu perbandingan gaji sekarang dengan orang lain di posisi yang sama.Juga dengan pilihan atau alternatif yang anda miliki.

Cari tahu apakah perusahaan anda mencari pegawai baru dan berapa standar gaji yang mereka berikan.Sehingga anda dapat membuat perbandingan

Anda boleh bertanya pada rekan kerja mengenai pendapatan mereka. Tetapi sebelum bertanya, ada baiknya anda pahami dulu kebijakan perusahaan tempat anda bekerja.Apakah mendiskusikn gaji diperbolehkan.

Baca tata tertib perusahaan atau tanyakan pada bagian SDM
Konsultasi dengan bekas rekan kerja.Tanyakan wajarkah gaji yang anda dapatkan untuk posisi tertentu.Bisa juga tanyakan pada teman yang bekerja di perusahaann sejenis tentang range gaji di perusahannya.
Mulai melebarkan jaringan.

Anda harus punya networking untuk mengetahui perkembangan profesi serta standar gaji di pasaran.Mulailah bergabung dengan banyak perkumpulan , ambil bagian di kegiatan kantor, dan hadiri gathering perkumpulan profesi anda.

Besar kecilnya perusahaan juga menentukan standar gaji yang berlaku.Bila perusahaan anda baru berkembang, jangan bandingkan dengan gaji teman yang bekerjadi perusahaan multinasional raksasa.
Keadaan keuangan serta rencana merger dan akuisisi perusahaan juga menjadi faktor penting saat memutuskan minta naik gaji.Cari teman dari bagian HRD atau keuangan , mereka adalah sumber informasi yang penting.Jika ada rencana PHK atau memotong anggaran, lakukan pembicaraan setelah hal tersebut selesai..Jika efisiensi telah mulai diterapakan, maka pengalaman serta kemampuan anda akan lebih dihargai.Beban kerja yang bertambah juga bisa jadi alasan yang baik.
Satu langkah lagi yang bisa dilakukan adalah mencari informasi tentang pekerjaan baru.Kirim CV ke banyak perusahaan.Jika anda beruntung dapat diwawancarai,Anda akan tahu berapa pasaran gaji di luar sana.


LANGKAH 2 : Persiapan Taktik

Jika bertemu dengan bos, Anda harur sudah tahu strategi apa yang akan dipakai.Siapkan daftar alasan mengapa anda berhak untuk naik gaji.Ucapkan dengan tenang dan profesional.Kalimat, “Saya tak berkeberatan dengan gaji sekarang, kalau tanggung jawabnya tak sebesar ini.Tapi saya mau menangani tanggung jawab baru karena saya suka pekerjaan ini.” akan lebih efektif dibanding kalimat bernada marah seperti ,”saya merasa tertipu dan dimanfaatkan!” Ingatlah untuk fokus pada keuntungan bersama.Bos pasti ingin tahu kontribusi apa yang akan anda berikan jika permintaan anda disetujui.Tekankan bahwa anda sangat antusias pada tim kerja yang ada.

Setelah menyiapkan garis besar “presentasi” anda, sesuaikan dengan keadaaan perusahaan.Sebab office politics , prosedur dan kewenangan suatu perusahaan kecil sangat berbeda dengan perusahaan konglomerasi besar.

Berikut pertanyaan yang harus anda jawab sebeum melakukan negoisasi :

Siapa yang menentukan kenaikan gaji ? Jika Anda digaji langsung dari kocek bos, ia akan lebih terpengaruh secara personal atas permintaan anda.Tetapi anda harus berhati-hati agar bos tidak tersinggung karena dianggap tak cukup membayar anda.

Sebaliknya di perusahaan besar, cari tahu apakah bos anda berhak langsung menentukan gaji anda.Bila tidak, cari tahu sika seperti apa yang disukai petinggi perusahaan anda, dan tekankan hal tersebut sebagai kelebihan anda.

Adakah rekan kerja yang memiliki tugas dan jabatan yang sama dengan anda? Pada perusahaan besar, ini lazim terjadi.Ini dapat dijadikan alasan untuk bernegoisasi.Katakan baghwa gaji anda di bawah orangysng berposisi sama.

Apakah fleksibilitas perusahaan bisa anda manfaatkan? Tambahan kompensasi tak hanya bisa dilakukan dengan kenaikan gaji saja.Perusahaan kecil mungkin lebih fleksibel dalam memberi reward.Misalnya, mungkin bos anda tak dapat menaikkan gaji dalam waktu dekat ini.Tetapi mungkin sebagai kompensasi, ia akan memberi anda bonus, kenaikan pembagian keuntungan, atau pembagian saham perusahaan.Siapkan hal ini sebagai rencana cadangan.


LANGKAH 3 : Memulai Pembicaraan

Jika saatnya sudah tepat, buat janji dengan bos anda.Lebih bagus jika anda menemui bos setelah sukses mengerjakan proyek yang dia berikan, sehingga memorinya tentang keberhasilan anda masih segar.Ingat, jangan memaksa bertemu jika ia sedang tergesa-gesa atau stress.Pasti jawabannya, Tidak !

Setelah melakukan berbagai persiapan, jangan biarkan kegugupan merusak semuanya.Tampilkan sikap bersahaja tapi percaya diri.Untuk menurunkan kegelisahan, tutup mata dan tarik napas dalam-dalam.Kemudian keluarkan napas dengan perlahan-lahan.Ketika akan meninggalakan ruangan, jaga kontak mata dengan bos, terutama di akhir pertemuan.Sikap duduk yang tegak dan senyum menunjukkan percaya diri anda.

Tak pernah ada yang bilang kalau negoisasi itu mudah.Untuk menghindari konfrontasi, perhatikan beberapa hal berikut :

Perhatikan gerak gerik bos.Jika ia ingin menyudahi pembicaraan jangan memaksanya bicara terus, bisa-bisa dia justru takk meloloskan permintaan anda.
Bila bos menyatakan ketidakpuasan atas performa kerja anda, tetaplah tenang.Mintalah penjelasan yang lebih rinci.
Jika negoisasi anda tak berhasil juga, akhiri pembicaraan dengan penyelesaian alternatif.Misalnya,” Bisakah kita membicarakannya tiga bulan mendatang? “ atau “ Jika tak mungkin, bisakah saya diberi ekstra cuti atau waktu kerja yang lebih fleksibel ?


PILIH KATA –KATA YANG TEPAT

Kalimat yang tepat akan membantu anda mendapatkan keinginan anda


Jika bos berkata : “Perusahaan sedang berusaha mengontrol pengeluaran. Jadi kami tak mampu melakukannya.”
Jangan berkata : “Tetapi saya butuh sekali kenaikan ini.”
Sebaiknya : “Akan sangat mahal jika mempekerjakan orang baru daripada mengkompensasikannya dengan pegawai lama yang memang punya keahlian itu “
Alasan : Jawaban yang terlalu emosional tak kan mendapat tanggapan.Jangan pernah meminta maaf , malu, marah atau berlaku konfrontasi.Tampillah profesional dan fokus pada kenyataan.

Jika bos berkata : ”Kami hanya memberi kenaikan gaji setiap 6 bulan/setahun.”
Jangan berkata : “Tapi itu tak cukup buat saya.”
Sebaiknya : “Itu sesuai dengan satu proyek yang saya kerjakan.Tapi saya tak hanya melakukan satu proyek, masih ada beberapa proyek saya yang akan memberi keuntungan besar bagi perusahaan.”
Alasan : Bos anda tak akan peduli dengan pekerjaan anda sejak awal dipekerjakan.Jadi, buat ia tahu apa yang telah anda kerjakan untuk perusahaan.    




Kherryswork.blogspot.com
sumber : Majalah Kosmopolitan



0 komentar:

Posting Komentar