Rabu, 30 November 2011

KULIAH Dengan biaya murah ( Tips)




Apabila kalian bertekad untuk kuliah dan berhasil ( kayak foto di atas ), sementara kemampuan
Ekonomi sangat tidak memungkinkan, kalian tidak boleh cemas & putus asa dulu, apalagi
sampai berfikir untuk tidak kuliah. Modal kuliah yang paling besar
adalah TEKAD YANG KUAT. Ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan untuk mengatasi kekurangan biaya, yaitu antara lain :

1. Membandingkan jurusan-jurusan yang dipilih di beberapa
perguruan tinggi, lalu dipilih yang biayanya paling murah. 

 Akantetapi jangan lupa untuk tetap melihat kualitas jurusan dan perguruan
tinggi tersebut. Apabila pilihan Jurusan atau Program Studi sesuai
dengan minat di perguruan tinggi yang diinginkan maka berarti tidak
ada pilihan bahwa biaya kuliah harus sesuai dengan Jurusan atau
Program Studi pilihan itu. Tapi tidak usah takut, MASALAH BIAYA
PASTI ADA SOLUSINYA, diantaranya adalah dengan beasiswa.
Untuk saat ini ada banyak lembaga swasta, institusi pemerintah atau
perseorangan yang memberikan bantuan beasiswa, bahkan secara full
alias penuh selama kuliah bahkan kadang-kadang ada juga yang
sekalian memberi biaya hidup juga ! enak bukan, tanpa ada ikatan lagi.

2. Memilih jurusan yang disubsidi atau diberi fasilitas beasiswa. 
  
Di beberapa perguruan tinggi biasanya ada jurusan tertentu yang diberi
fasilitas beasiswa. Namun biasanya jurusan ini menuntut kemampuan
yang lebih dibandingkan dengan jurusan yang lain, karena jurusan ini
biasanya mempunyai kekhususan-kekhususan seperti bahasa yang
dipergunakan dalam perkuliahan adalah bahasa asing dan seleksi
penerimaan mahasiswa lebih ketat terutama dalam masalah nilai ijazah
& raport sewaktu SLTA serta hasil ujian masuk. Pembukaan jurusan
khusus dengan fasilitas beasiswa ini biasanya tidak selamanya,
tergantung kebutuhan serta kebijakan pimpinan perguruan tinggi yang
bersangkutan.

3. Dispensasi biaya pendaftaran dan biaya kuliah (SPP) di
perguruan tinggi.

Langkah lain yang dapat diambil sebelum masuk
kuliah adalah dengan menanyakan ke perguruan tinggi tempat kita
akan kuliah tentang dispensasi biaya pendaftaran dan biaya kuliah di
perguruan tinggi yang bersangkutan. Saat ini perguruan tinggi rata-rata
menyediakan fasilitas keringanan biaya pendaftaran dan SPP kuliah.

4. Memilih kuliah kedinasan atau kuliah ikatan dinas. 

 Pilihan lainyang dapat dilakukan adalah dengan kuliah ikatan dinas di akademi
atau sekolah tinggi tertentu. Kuliah dengan sistem ikatan dinas ini
biasanya setelah selesai kuliah langsung ditempatkan kerja. Selain itu,
biasanya kuliah ikatan dinas ini tidak bayar uang kuliah alias gratis,
bahkan diberi uang saku.

5. Kuliah dengan Program Beasiswa.  

Saat ini banyak lembaga, baik
lembaga pemerintah maupun swasta, yang menawarkan program
beasiswa penuh selama kuliah. Beaasiswa-beasiswa ini biasanya tanpa
ada ikatan apapun.
Bagi yang ingin kuliah tapi tidak bias tetaplah semangat , bertekadlah untuk menjadi sukses di masa depan , tunjukan pada orang tuamu bahwa kalian adalah orang yang hebat ……

Kherrswork.blogspot.com    

e-mail : kherry23@gmail.com
www.google.com
ww.bing.com
www.yahoo.com



Macam - macam bakat anak dan tips untuk mengarahkan


  Setiap anak dipercaya memiliki bakat sendiri-sendiri. Namun bakat anak ini tidak bisa langsung terlihat begitu saja. Karenanya orang tua harus mengenali dan memahami bakat yang dimiliki anaknya. Dengan memahami bakat anak, akan lebih mudah dan terarah dalam mengembangkannya.
Memahami bakat anak merupakan langkah awal dalam membantu anak meraih masa depannya. Tetapi tahukah kita batasan-batasan tentang keberbakatan itu sendiri dan apa tantangan yang dihadapai dalam mengarahkannya? Apakah anak kita benar berbakat di bidang tertentu atau tidak? Apa yang orang tua dapat lakukan untuk mengenali dan mengembangkan bakat anaknya. Dan apa yang harus diwaspadai agar usaha yang kita lakukan tidak berbuah simalakama. Terlalu ngoyo dalam mendorong salah, tidak didorong pun juga salah. Karena itu penulis mengajak anda untuk menyimak hal-hal yang mendasar tentang keberbakatan ini.
Beberapa pakar psikologi memberikan pengertian tentang anak berbakat:
  1. Tannenbaum memandang keberbakatan dari empat klasifikasi yaitu kelangkaan, keunggulan (mengacu pada sensibilitas serta sensitivitas yang lebih tinggi), kuota (keterbatasan jumlah individu yang memiliki keterampilan) dan anomali.
  2. Renzulli berpendapat bahwa seseorang bisa dikatakan berbakat jika ia menunjukkan kemampuan diatas rata-rata, melakukan hal-hal yang kreatif dan memiliki tekad dalam melaksanakan tugasnya.
  3. Damon berpendapat bahwa bakat sangat dibutuhkan untuk berprestasi tinggi. Namun untuk berprestasi tinggi, bakat harus dikembangkan dengan kerja keras, keuletan serta latihan.

        Pada dasarnya ketiga pakar tersebut setuju bahwa untuk mengembangkan bakat seseorang diperlukan pengakuan dan perhatian, pemberian kesempatan mengembangkan minat, kerja keras, keuletan serta latihan terus menerus. 
Namun ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam mengarahkan bakat ini:
  1. Sulitnya menemukan/menentukan bakat mana yang harus dikembangkan atau bakat apa yang sesungguhnya dimiliki oleh anak.
  2. Setiap individu adalah unik karena itu setiap bakat perlu memperoleh perhatian khusus.
  3. Perubahan sistem pendidikan. Perubahan yang terlalu sering dapat menghambat proses belajar dilain pihak perubahan yang terlalu lambat akan terlalu banyak menunda perkembangan bakat anak.
  4. Intervensi sosial (sekolah). Disiplin kelas dan prinsip egalitarian yaitu pemerataan terhadap semua siswa dengan harus mengikuti kegiatan yang sama namun tidak diminati anak.
  5. Ketidak seimbangan evaluasi. Pandangan umum yang memandang keberbakatan berdasarkan skor IQ. Padahal IQ tidak menggambarkan bakat musik atau bakat olahraga seseorang. Sekolah sering kali menggolongkan anak yang berprestasi sebagai anak yang memperoleh nilai pelajaran yang baik. Akibatnya sekolah kurang memberikan perhatian kepada anak yang memiliki bakat yang tak terukur oleh standar IQ. 
Jenis-jenis Bakat dan Kepandaian
1. Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic
Bakat dalam menggunakan badan untuk memecahkan masalah dan mengekspresikan ide serta perasaan. Ciri-cirinya: Menonjolkah i` dalam olahraga tertentu? Apakah ia tidak bisa duduk diam untuk waktu yang lama? Pandaikah ia menirukan gerakan badan atau wajah orang lain? Tangkaskah ia dalam kegiatan yang membutuhkan ketrampilan tangan, seperti origami (melipat kertas gaya jepang), membuat pesawat dari kerta, melukis, bermain dengan tanah liat, atau merajut? Apakah ia dapat menggunakan badannya dengan baik untuk mengekspresikan dirinya?
2. Bahasa (Linguistic)
Bakat untuk menggunakan kata-kata, baik oral maupun verbal, secara efektif. Beberapa pertanyaan yang bisa membantu menetukan apakah anak berbakat di bidang ini atau tidak. Apakah ia bisa menulis lebih baik dari anak seusianya? Sukakah ia bercerita atau membuat lelucon? Sukakah ia membaca buku? Apakah ia bisa mengeja lebih baik dari anak seusianya? Apakah ia dapat mengkomunikasikan pikiran, perasaan dan idenya secara baik.
3. Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
Bakat untuk mengerti dan menggunakan angka secara efektif, termasuk mempunyai kemampuan kuat untuk mengerti logika. Ciri-cirinya: Apakah ia tak hentinya ingin tahu bagaimana alam dan benda-benda bekerja? Apakah ia suka bermain dengan angka? Sukakah ia akan pelajaran matematika di sekolah? Sukakah ia bermain dengan permainan asah otak seperti catur? Sukakah ia mengelompokkan benda-benda?
4. Musikalitas (Musical)
Bakat untuk memahami musik melalui berbagai cara. Dibawah ini adalah beberapa pertanyaan yang membantu untuk menentukan apakah anak menunjukkan bakat musik yang menonjol: Pandaikah ia dalam menghafal lagu dan menyanyikannya? Dapatkah ia bermain alat musik? Sensitifkah ia terhadap suara-suara di sekitarnya? Apakah ia suka bersiul atau menggumam lagu?
5. Pemahaman Alam (Naturalist Intelligence)
Mengenali dan menggolongkan dunia tumbuhan dan binatang, termasuk dalam memahami fenomena alam. Ciri-cirinya: Sukakah ia berceloteh mengenai binatang kesayangannya atau tempat-tempat yang disukainya? Sukakah ia bermain di air? Apakah ia suka ke kebun binatang, taman safari atau kebun raya? Apakah ia bermain dengan binatang peliharaannya? Apakah ia suka mengoleksi kumbang, bunga, daun atau benda-benda alam lainnya?
Peran Sekolah dan Keluarga
            Sekolah merupakan salah satu lembaga sosial yang diharapkan dapat membantu anak-anak mencapai prestasi pendidikan yang baik. Namun disamping sekolah orang tua memiliki peran yang sangat berarti dalam mengembangkan bakat anak. Dipercaya bahwa adanya peran pengasuhan yang baik cenderung membuka peluang lebih besar bagi anak-anak untuk mengembangkan bakatnya sesuai dengan minat anak. Peran pola asuh keluarga yang dilandasi kasih sayang, dan disertai pemberian stimulasi (perangsangan) yang cukup dan sesuai dipercaya dapat melahirkan anak-anak yang berbakat.
            Kerja sama antara sekolah dan orang tua sangat dibutuhkan. Para orang tua bagi anak-anak yang berprestasi tinggi memberikan pola asuh yang baik disertai kehangatan, selanjutnya para guru memberikan pelatihan yang baik.
Apa yang orang tua bisa lakukkan di rumah:
  • Patoklah prestasi akademis yang tinggi namun realistis buat anak.
  • Tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa mencapainya.
  • Bicara dan bermain dengan anak, untuk meningkatkan kemampuan komunikasi.
  • Berceritalah mengenai berbagai peristiwa yang sedang terjadi, apa saja yang terjadi di lingkungan sekitar. Saat berbicara mengenai rutinitas harian Anda, jelaskan apa yang Anda lakukan dan mengapa. Doronglah anak untuk bertanya untuk Anda jawab, atau bisa juga bantu dia untuk menjawabnya sendiri.
  • Perhatikan apa yang mereka suka lakukan, seperti hobi menggambar, melukis, atau menggunakan angka-angka. Bantu mereka mengembangkan kesukaan itu, dan cari tahu bagaimana mereka bisa mengikuti lomba di lingkungan sekitar atau di tingkat kota.
  • Bawa anak ke tempat-tempat dimana mereka bisa mempelajari hal baru, seperti pentas musik, museum atau galeri seni.
  • Cari anggota keluarga yang bisa menjadi mentor membantu anak mengembangkan bakat mereka.

Hal yang Harus Diwaspadai oleh Orang Tua
            Orang tua hendaknya waspada akan diri mereka apakah mereka memberikan respon sungguh terhadap kebutuhan anak ataukah hanya memberikan respon kepada bakat yang dimiliki anak. Tidak sedikit orang tua yang salah dalam hal ini yaitu adakalanya orang tua menyadari anak mereka berbakat lantas secara menggebu-gebu memaksa anakya mengikuti latihan-latihan dengan program yang sangat ketat. Dorongan seperti ini lambat laun akan membuat anak menyadari bahwa orang tua mereka lebih berminat pada bakat yang mereka miliki daripada memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan diri mereka selaku anak-anaknya.
            Karenanya para orang tua serta pendidik harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
  1. Dorongan, apalagi pemaksaan secara berlebihan pada anak dapat melunturkan motivasi anak untuk mengembangkan bakat mereka. Anak akan merasa tertekan, sakit hati, atau melakukan sesuatu hanya karena berharap memperoleh hadiah. Masa kecil mereka bahkan akan hilang sebagian.
  2. Pujian yang berlebihan pada anak-anak usia muda atau menjadikan anak sebagai figur publik secara terus menerus merupakan bentuk eksploitasi terhadap anak bahkan cendrung melunturkan semangat anak untuk mengeksplorasi bakat mereka lebih lanjut.
  3. Pujian yang berlebihan tanpa kendali emosi juga dapat membawa anak terbjebak ke dalam sikap lupa diri.
  4. Para orang tua yang memiliki anak-anak berbakat hendaknya jangan terlalu berharap bahwa anak-anak tersebut kelak akan menjadi kreator, inventor atau inovator. Seorang anak yang berbakat sebagai seorang dokter tidak harus menjadi penemu serum tertentu tetapi dapat menjadi pelayan kesehatan yang sangat baik bagi masyarakat.

MENGEMBANGKAN BAKAT ANAK

Anak adalah amanah besar dari Allah SWT untuk diberikan bimbingan, arahan dan didikan oleh para orang tuanya.. Melalaikan pendidikan anak atau melakukan penyelewengan pendidikan anak dari manhaj yang telah ditentukan, berarti telah mengkhianati amanah yang diberikan Allah tersebut.

Sejak usia dini, anak memiliki potensi yang sangat besar. Menurut Prof. Dr. Utami Munandar, seorang pakar kreativitas Indonesia, kapasitas otak anak pada usia 6 bulan sudah mencapai sekitar 50 % dari keseluruhan potensi orang dewasa. Otak seorang anak ternyata sangat luar biasa. Pada masa ini, anak mengalami perkembangan intelektual otak yang sangat cepat.

Tingkat perkembangan intelektual otak anak, sejak lahir sampai usia 4 tahun mencapai 50%. Oleh karena itu, pada masa empat tahun pertama ini sering disebut juga sebagai Golden Age (Masa Keemasan), karena si anak mampu menyerap dengan cepat setiap rangsangan yang masuk. Si anak akan mampu menghafal banyak sekali informasi, seperti perbendaharaan kata, nada, bunyi-bunyian, dsb. Hingga usia 8 tahun, anak telah memiliki tingkat intelektual otak sekitar 80 %. Perkembangan intelektual otak ini relatif berhenti dan mencapai kesempurnaannya (100%) pada usia 18 tahun. Jadi setelah usia 18 tahun, intelektualitas otak tidal lagi mengalami perkembangan.
 
Oleh karena itu, jika para orang tua menyia-nyiakan kesempatan emas (Golden Age) pada masa kanak-kanak, berarti mereka telah kehilangan satu momen yang sangat baik untuk memberikan landasan bagi pendidikan anak selanjutnya. Salah satu kebiasaan buruk para orang tua adalah menenggelamkan si anak dalam buaian mereka pada usia 3 – 6 tahun, sehingga sebagian besar anak kehilangan kesempatan untuk mengasah potensi.

Pendidikan orang tua terhadap anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kreativitas anak. Anak yang memiliki bakat tertentu, jika tidak diberikan rangsangan-rangsangan atau motivasi dari orang tua dan lingkungannya, tidak akan mampu memelihara, apalagi mengembangkan bakatnya. 
 
Berdasarkan sebuah penelitian, di sekolah ditemukan kurang lebih 40 % anak berbakat tidak mampu berprestasi setara dengan kapasitas yang sebenarnya dimiliki (Achir,1990). Akibatnya, sekalipun berkemampuan tinggi, banyak anak berbakat tergolong kurang berprestasi.

Untuk memberikan motivasi kepada anak berbakat, orang tua atau pendidik perlu melakukan penelaahan agar dapat mengenali ciri-ciri, kebutuhan dan kecenderungan si anak yang relatif berbeda dengan anak biasa. Setelah hal-hal tersebut diketahui, orang tua atau pendidik akan lebih mudah untuk menciptakan susana yang cocok bagi perkembangan bakat si anak.

Menurut Renzulli, keberbakatan meliputi tiga cluster ciri, yaitu kemampuan umum yang tergolong di atas rata-rata (above average ability), kreativitas yang kaya (creativity), dan pengikatan diri terhadap tugas (task commitment).

Seorang anak berbakat biasanya mudah dikenali, karena berbeda dan memiliki kelebihan dibanding dengan anak-anak sebayanya. Anak yang memiliki kreativitas tinggi biasanya memiliki ciri-ciri : punya rasa ingin tahu yang besar, aktif dan giat bertanya serta tanggap terhadap suatu pertanyaan, selalu ingin meneliti sesuatu, cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan, berdedikasi yang tinggi dan aktif dalam menjalankan tugas, mempunyai daya imajinasi dan abstraksi yang baik, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mandiri, dll.

Seorang berbakat, menurut Dr. Yaumil Agoes Achir, selain memiliki keunggulan intelektif juga memiliki keunggulan non intelektif. Pendekatan terhadap mereka yang berbakat yang terbatas pada intelektual belaka akan mengganggu keseimbangan perkembangannya. Kecerdasan emosional juga turut menentukan keberhasilan bakat seorang anak.
Keluarga adalah lingkungan yang paling banyak mempengaruhi kondisi psikologis dan spiritual anak. Di Jepang, misalnya, karena Jepang sangat memperhatikan pengembangan kreativitas anak melalui kebebasan dan pemupukan kepercayaan diri, kebangkitan kreativitas anak-anak di Jepang mengungguli anak-anak di Amerika dan Eropa (Awwad, 1995).
Menurut Prof. Dr. Utami Munandar, kondisi yang menunjang perkembangan kreativitas dan penuntun umum untuk mengembangkan kreativitas anak didik. Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kreativitas adalah 4 P, yaitu dilihat dari segi Pribadi, Pendorong, Proses dan Produk.

Kreativitas ditinjau dari segi pribadi menunjuk pada potensi atau daya kreatif yang ada pada setiap pribadi, anak maupun orang dewasa. Pada dasarnya, setiap orang memiliki bakat kreatif dengan derajat dan bidang yang berbeda-beda. Untuk dapat mengembangkan kreativitas anak atau kreativitas diri sendiri, pertama-tama kita perlu mengenal bakat kreatif pada anak (atau pada diri sendiri), menghargainya dan memberi kesempatan serta dorongan untuk mewujudkannya.

Agar kreativitas dapat berkembang memerlukan dorongan atau pendorong dari dalam sendiri dan dari luar. Pendorong yang datangnya dari diri sendiri, berupa haasrat dan motivasi yang kuat untuk berkreasi, sedangkan yang dari luar misalnya keluarga, sekolah dan lingkungan.

Sedangkan kreativitas sebagai suatu proses, dapat dirumuskan sebagai suatu bentuk pemikiran dimana individu berusaha menemukan hubungan-hubungan yang baru untuk mendapatkan jawaban, metode atau cara-cara baru dalam menghadapi suatu masalah. Pada anak yang masih dalam proses pertumbuhan, kreativitas hendaknya mendapat perhatian dan jangan terlalu cepat mengharapkan “produk kreativitas” yang bermakna atau bermanfaat.
Hal yang lebih penting adalah menumbuhkan sikap senang dan berminat untuk bersibuk diri secara kreatif. Anak perlu berkreasi sekaligus berekreasi. Faktor bermain adalah penting dalam mengembangkan kreativitas, bahkan tidak hanya pada anak.

Suatu penelitian di Jakarta tentang sikap orang tua dalam pendidikan anak menyimpulkan bahwa orang tua kurang menghargai perkembangan dari ciri-ciri inisiatif, kemandirian dan kebebasan yang erat hubungannya dengan pengembangan kreativitas dan lebih mementingakan ciri-ciri kerajinan, disiplin dan kepatuhan.

Menghadapi anak yang berbakat dan kreatif, orang tua atau guru perlu mencari cara perlakuan yang khusus. Keunggulan seseorang tidak lahir secara tiba-tiba. Hal itu akan muncul pada anak yang memiliki daya imajinasi yang luas dan itu berjalan seiring dengan perkembangan fisik dan usia anak. Menurut Jaudah Muhammad Awwad, dalam bukunya Mendidik Anak secara Islam, kreativitas akan lebih jelas terlihat pada anak usia 9-12 tahun. Anak usia itu mulai mampu memahami siapa dirinya dan pandai menyikapi permasalahan di sekelilingnya. Dia akan senantiasa mencari pemecahan atas berbagai masalah yang dihadapinya.

Setelah kita mengetahui bagaimana potensi dan kemampuan intelektual otak anak, tentunya kita tinggal menyiapkan piranti lunak (soft ware) -nya berupa materi untuk mengisi sel-sel syaraf otak yang jumlahnya satu trilyun sel. Sejak dini anak harus diarahkan dan dididik agar dapat menjadi insan yang shaleh, berilmu dan bertakwa. Hal ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban orang tua terhadap Khaliknya.

Jika anak memperlihatkan potensi kuat dalam hapalan, maka anak dapat dibimbing untuk menghapal ayat-ayat Al Qur’an atau kisah-kisah para pejuang Islam. Tidak sedikit anak-anak muslim usia antara 4 – 12 tahun yang hapal seluruh Al Qur’an. Hal ini menunjukkan bila potensi anak digali dan dikembangkan, maka akan membuahkan hasil yang menakjubkan. Jika anak memiliki potensi dan bakat di bidang tertentu, bisa diberikan arahan sesuai dengan bidangnya tersebut, dengan catatan diarahkannya kepada hal-hal yang baik dan benar serta bermanfaat, sehingga di masa yang akan datang akan terwujud generasi umat yang islami sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan As Sunnah.


Selasa, 29 November 2011

Menggali Potensi Anak dan Mengembakngkanya

Ada kisah nih , tentang keluarga yang mempunyai anak  namanya Joel, pernah membuat kami panik karena baru bisa menyebut ‘mama’ pada saat ia berusia 2 tahun. Dan ketika anak-anak sebayanya telah bercas-cis cus ia hanya bisa berbicara dua kata dalam kalimat. Demikian pula ketika para temannya mulai menceritakan kisah yang mereka alami di sekolah, Joel masih kesulitan membentuk satu kalimat utuh.

Banyak factor yang mungkin menjadi penyebabnya, multi-lingual yang kami ajarkan, kurang social life karena kami tinggal di luar negeri, sulitnya beradaptasi dengan dengan komunitas yang multi-cultural, atau karena factor kelainan perkembangan.
Sebagai orang tua kami berusaha mencari jawabnnya dengan untuk membawa anak kami ke psikolog, pediatrician, bahkan ke speech therapy. Hati saya gelisah ketika melihat perkembangan anak saya selalu ketinggalan dari milestones developmental-nya. Bukankan setiap ibu pernah bermimpi mempunyai anak jenius yang bisa menyamai Albert Einstein? Keadaan lingkungan membuat saya semakin cemas, ketika melihat anak-anak sebayanya telah mahir melafalkan Alphabet dan berhitung 1-100 sementara ia belum bisa menghitung sampai sepuluh.

Kegelisahan saya menjadi berkurang bahkan membuat saya menjadi orang tua yang percaya diri dengan keunikan perkembangan anak saya, ketika kami terlibat dalam proses pembelajarannya. Tugas kami tidak sekedar mendaftarkan anak ke sekolah dan tempat kursus kemudian menyiapkan lunch boxnya, tapi saya dan Nando turun tangan mengajari Joel. Bagi kami sekolah hanyalah tambahan sedangkan pendidikan utamanya adalah di rumah.

Dari cemas hati saya berubah menjadi takjub melihat keunikan dan kepandaian anak kami dalam belajar. Kesalahan saya yang utama adalah membanding-bandingkan anak saya dengan anak-anak lain. Saya juga membaca milestones yang dibuat oleh para pakar perkembangan anak dan memaksakan anak saya masuk ke standard tersebut. Apa yang tidak saya sadari adalah setiap anak adalah unik. Mereka belajar dengan cara yang unik. Sebagai orang tua kita tidak akan bisa menemukan keunikan anak kita tanpa terlibat langsung dalam mendidik mereka.

Saya dan Nando menemukan bahwa anak kami memilki cara belajar lain dari yang lain. Ketika para teman sebaya menghapal Alphabet, mengitung 1-10, belajar berbicara dari apa yang mereka dengar Joel melakukannya dengan cara yang berbeda. Kami hanya perlu menunjukkan sekilas bagaimana membangun lego yang rumit dan setelah melihat hasil akhirnya dengan cepat ia akan membangunnya dengan caranya sendiri. Ketika anak sebayanya belajar mengenal huruf dan melatih motorik halus dengan menulis huruf, Joel telah membuat huruf-huruf dari kertas yang digunting dan dilemnya sendiri. Dan ketika anak-anak belajar mengenal huruf dan mengeja, Joel telah menggambar karya komiknya, menciptakan karakter dan membuat dialog imajinasi. Ia melangkahi step by step yang harus dilewati anak-anak lain dengan melakukan yang sulit terlebih dahulu.

Proses berpikir anak kami, persis dengan yang di temukan para ahli anak masa kini sebagai cara berpikir visual spatial (Jika anak anda memiliki trait mirip dengan Joel, anda tentu ingin belajar lebih jauh tentang cara berpikir visual. Kunjungi websitenya di (www.visualspatial.org). Ciri utama dari anak-anak dengan cara berpikir ini adalah kemampuan mereka untuk mengvisualisasikan apa yang mereka pikirkan baik dalam bentuk gambar maupun, benda atau karya seni. Berbeda dengan mainstream anak-anak yang belajar dari yang gampang kemudian yang sulit mereka sebaliknya belajar sesuatu yang sulit tanpa melewati cara-cara yang gampang. Mereka belajar dengan memahami big pictures dan big ideas terlebih dahulu. Karya mereka pun selalu original dan out-of-the box.

Tanpa terlibat langsung dalam proses pembelajarannya tentu kami tidak akan pernah menemukan potensi dan keunikannya ini. Mungkin saya akan bergabung bersama dengan ibu-ibu cerewet yang suka marah-marah karena raport anak mereka yang selalu merah. Itulah mengapa saya sangat tertarik dengan homeschooling, dimana orang tua sebagai guru dan fasilitator utama bagi anak-anaknya.
Saya tahu banyak orang tua cemas seperti saya dulu yang terperangkap pada tuntutan social untuk menghasilkan anak-anak yang jenius. Banyak buku dan CD yang memakai merk Genius, IQ, EQ, Smart Baby, laku keras walaupun harganya mahal untuk memenuhi kebutuhan mental para orang tua ini. Berbagai kursus dan les pun diikuti tanpa observasi pada minat dan bakat anak tersebut terlebih dulu. Kalau mau jujur kepentingan siapalah yang sedang di kejar, kepentingan anak-anak atau kepentingan status social orang tua yang tentu bangga jika anak-anak mereka menjadi anak yang berprestasi?

Karena  ambisi para orang tua maka banyak potensi anak-anak tidak ditemukan. Dengan banyaknya kegiatan anak-anak mengakibatkan mereka tidak lagi focus pada potensi mereka yang sebenarnya. Hasilnya semua sama rata, tidak ada bakat yang menonjol. Pontensi-potensi ini akan tersembunyi di dalam diri anak-anak kita hingga mereka dewasa. Pengecualian mungkin terjadi beberapa anak yang tergolong gifted yang bakat-bakat mereka bersinar seperti matahari. Tapi pada umumnya potensi anak-anak yang tidak berkembang kemungkinan akan hilang percuma.

Peran orang tua sebenarnya adalah membantu anak-anaknya menemukan potensi mereka dan menyediakan fasilitas terbaik sebagai wadah mereka untuk mengembangkannya. Bagi kami tidak masalah jika anak-anak kami ingin menjadi pelukis atau penemu, guru atau insiyur, kami juga tidak perduli jika mereka  ingin menjadi pengusaha atau pendeta. Itu tidak penting. Semua itu telah di rancang oleh Tuhan. Jika mereka menemukan potensi tentu mereka akan menemukan cara untuk mencapai tujuan hidup mereka. ... Sekian
www.google.com

ISpring ( Software Power Point Terbaik )


Ketika datang ke e-learning, iSpring Presenter adalah salah satu alat elearning authoring terpintar Anda akan menemukan. Ini mengubah presentasi PowerPoint Anda yang biasa menjadi program / elearning SCORM compliant AICC Flash, siap untuk penerbitan ke Learning Management Systems (LMS). perangkat lunak elearning iSpring juga menyediakan kuis authoring alat untuk lebih mempercantik presentasi PowerPoint atau program studi dengan menarik, kuis interaktif. Selain kemampuan untuk membuat kursus menang, Anda juga dapat memperkaya dengan narasi video. iSpring yang dihasilkan film Flash ActionScript menyediakan API, memungkinkan Anda untuk memiliki kontrol program total selama navigasi dan pemutaran presentasi Anda.

PowerPoint fitur:
»PowerPoint 2010 compartible
»Suara dan sinkronisasi animasi
»PowerPoint slide transisi
»180 efek animasi
»Teks gaya dan dekorasi
»Kanan-ke-Waktu bahasa
»Master slide dengan unsur-unsur interaktif dan animasi
»Vector representasi semua objek
Sound, Video & Flash:
»Embedded audio WAV/WMA/MP3
»Embedded film Flash
»Embedded video klip
»Melingkarkan video
»Animasi dan transisi suara
»Custom bitrate untuk audio dan video
»Smart kompresi
»Audio narasi
Advanced Pilihan:
»Smart disesuaikan Player
»Live Preview
»Custom logo image
»Ukuran dan Skala kontrol
»Fleksibel Publish Wizard
»Kompresi kontrol
»Output kustomisasi
Apa yang baru di iSpring Presenter 5,5
• Penerbitan tentu saja Blackboard LMS
• Lanjutkan presentasi pilihan
• Synchronized presenter pemutaran video & animasi
Animasi • Peningkatan memicu transisi 3d dengan dukungan
• Peningkatan kuis pemain tampilan dan nuansa
• Hasil Quiz normalisasi
• Peningkatan Publikasikan ke jendela FTP
• Modus Fullscreen keyboard kontrol
• Mudah referensi dan manajemen lampiran
Home Page – http://www.ispringsolutions.com/products/ispring_presenter.html

DOWNLOAD

Maplesoft For Matematika

Hai teman2
ada  sofware asik nih buat kuliah...
Maplesoft maple 15
Sofware ini bisa di gunakan untuk urusan hitung menghitung matematika
bisa buat rumus2/algoritma aja bisa juga buat tabel diagram dan etc pokonya buat matematika aja...

nih tampilan Software terbaiknya


Buat temen2 yang tertarik langsung download aja gratis tis tis....
disini cuy
Sedot Sedot gan
ni passwornya gan... www.dytosahre.us

Ni teman spec minimunnya...

windows xp ato 7
pentium III /1ghz processor
2GB ram recomended
2GB harddisk space
java runtime environments 1.6.0/hingher installed

cara installnya :
-gabungkan ke 3 file nya pake hj split or notepad
untuk notepad ntar di notepadnya pake jamu alias Crack ini : copy /b namafile.format.* fileutuh.format
keterangan :

  • namafile = Adalah nama dari file yang akan kita gabungkan
  • format = Adalah format asli dari file tersebut,, jadi format yang
    akan kita temukan akan berbeda-beda, tergantung dari penyedia tempat
    kamu mengunduh,, contoh : avi, flv, mpg, mkv, dll
  • * = Kegunaan dari "*" ini adalah untuk mengambil semua file yang sama dengan penggabungan sesuai dengan urutan
  • fileutuh = Penjelasannya sama dengan yang pertamanya, cuman disini
    lebih di fokuskan pada file yang telah jadi/file utuh yang kita buat

    Oke, kalau sudah Simpan/Save file tersebut satu direktori dengan file yang bakal kita gabungkan dan dengan ekstensi ".bat"contoh "satukan.bat", terus jangan lupa pada Save as type di rubah menjadi "All Files"

  • Nahhh,,, Klik 2x file yang telah kita buat itu

    Ni gan video tutornya

    kalo bingung sebaiknya pake hj split aja...

    trus kalo dah bersatu filenya ekstract pake winrar
    run 'maple15windowsinstaller.exe' instal ampe selesai
    pastikan maple tidak sedang dijalankan copy jamu2(crack) liat di 'ReadMe'

Archicad ( Designer Sejati )



Graphisoft adalah pionir dan penggagas awal teknologi
Virtual Building Information ( VIB ) yang kini dikenal
luas dengan konsep Building Information Modeling ( BIM )

ArchiCAD adalah produk software CAD yang pertamakali
diluncurkan oleh Graphisoft sejak tahun 1982, dan secara
konsisten sampai saat ini selalu di update dari versi yang
paling awal sampai ke versi saat ini yang sedang beredar.

ArchiCAD dibuat oleh Arsitek untuk Arsitek, karena
ArchiCAD memang secara spesifik dipentukkan bagi Dunia
Desain Arsitektur, Enjinering dan Konstruksi ( A/E/C )
bukan software CAD generik biasa. Sehingga dengan
ArchiCAD, para desainer akan menghasilkan sebuah
model projek yang lebih fokus pada desain, dapat
diprediksikan dalam pelaksanaan konstruksinya,
serta lebih murah dan efisien dalam operasinya

ArchiCAD selalu mendapatkan penghargaan ( Award )
sejak tahun 1994 dan setiap periodik setiap tahunnya
sampai saat ini, dari berbagai jurnal lembaga penilai
independen yang ada di Eropa, Amerika dan Asia.
Tentang RN+N ArchiCAD Indonesia

AI adalah mitra Graphisoft di Indonesia sejak tahun 1997.

Keunikan AI sebagai mitra Graphisoft dibanding para mitra
atau distributor software CAD lainnya di Indonesia adalah,
AI berangkat dan lahir dari sebuah konsultan Desain dan
Arsitektur di Jakarta - Indonesia. Sehingga penguasaan
terhadap teknologi ArchiCAD adalah suatu kegiatan harian
dalam perancangan yang dilakukan oleh sister company AI.

Kami bukan hanya memasarkan ArchiCAD, dan mengadakan
pelatihan/kursus di Indonesia.. 


Khusus yang ingin menguasai Graphisoft  ada juga kok pelatihanya lihat di bawah ini !!


Pelatihan ini ditujukan untuk menggunakan ARCHICAD dalam perencanaan dan perancangan bangunan langsung secara 3D, sekaligus menghasilkan gambar kerja.

Persyaratan
:
Pengetahuan Komputer
Materi
:
- Konsep Dasar
- Akurasi Gambar
- Gambar Kerja
- Layout Gambar
- Perspektif 3D
- Printing/Plotting
Jadwal Reguler
:
7 X pertemuan @ 3 jam
Jadwal Private
:
7 X pertemuan @ 3 jam
 
2. ARCHICAD Rendering & Animation
Pelatihan ini ditujukan untuk mempresentasikan desain bangunan dengan rendering fotorealistik, animasi dan simulasi virtual reality.
Persyaratan
:
ARCHICAD Introduction
Materi
:
- Membuat Obyek Library
- Efek Rendering
- Animasi
- Rendering Warna/Texture
- Studi Matahari. Pencahayaan
- Virtual Reality
Jadwal Reguler
:
7 X pertemuan @ 3 jam
Jadwal Private
:
7 X pertemuan @ 3 jam
 
3. ARCHICAD Bill of Material
Pelatihan ini ditujukan untuk menghitung luas bangunan, daftar material dan rencana anggaran biaya.
Persyaratan
:
ARCHICAD Introduction
Materi
:
- Kalkulasi Data
- Object Property
- List Type
- Daftar Skema Material
- Mengedit data
Jadwal Reguler
:

Jadwal Private
:
3 X pertemuan @ 4 jam
 
4. ARCHICAD Teamwork dan Upgrade User 
 Pelatihan ini ditujukan untuk memanfaatkan kemampuan ARCHICAD untuk melakukan kolaborasi proyek dalam sebuah team dan bagi ARCHICAD Upgrade User.
Persyaratan
:
ARCHICAD Introduction
Materi
:
- Terminologi Teamwork
- Send and Receive
- Password Setting
- Library Management
- Project Sharing
- Update Feature
Jadwal Reguler
:

Jadwal Private
:
3 X pertemuan @ 4 jam
 
ARCHICAD Professional Training, Jadwal, Persyaratan dan Fasilitas
Jadwal
1
Senin - Rabu - Jumat
[3 X seminggu @ 2 jam]
A. 09.00 - 11.00 wib
B. 13.00 - 15.00 wib
C. 16.00 - 18.00 wib
D. 19.00 - 21.00 wib
2
Selasa - Kamis - Sabtu
[3 X seminggu @ 2 jam]
A. 09.00 - 11.00 wib
B. 13.00 - 15.00 wib
3
Selasa s/d Jumat
[intensif setiap hari $ 4 jam]
A. 09.00 - 13.00 wib
B. 13.00 - 17.00 wib
C. 17.00 - 21.00 wib

Persyaratan :
1.
Biaya Pendaftaran Rp. 20.000,-
2.
Mengisi Formulir Pendaftaran
3.
Menyerahkan Pasfoto 3x4 (1 lembar)
4.
Corporate group 4 orang, discount 10%

Fasilitas :
1.
Sertifikat Internasional oleh IMC Indonesia
2.
Buku Manual Pelatihan
3.
Pengajar Profesional dan Berpengalaman
4.
Praktek Langsung satu Peserta satu komputer 
 
Kalau temen2 lagi berminat jadi arsitek nih link downloadnya !!!
 
Jangan Lupa ngepost ya !!!!